“Kami putra dan putri Indonesia,

mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia

mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia

menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Seruan Sumpah Pemuda menggema di SD Strada Kampung Sawah pagi tadi dalam upacara memperingati Sumpah Pemuda yang ke 93.

Pada peringatan kali ini, Hari Sumpah Pemuda mengangkat tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Tema tersebut menggambarkan spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Semangat keberagaman makin terasa hari ini dengan melihat warna-warni ragam pakaian adat yang dikenakan para siswa SD Strada Kampung Sawah. Momen upacara yang baru bagi siswa-siswi kelas I dan II, melalui upacara hari ini melatih ketangguhan dan semangat nasionalis bagi para siswa.

Para siswa berdiri tegak, bersikap khidmat mengikuti upacara Sumpah Pemuda hari ini. Tidak hanya siswa yang mengikuti PTM, siswa yang mengikuti melalui zoom pun tak kalah hormat dalam mengikuti upacara Sumpah Pemuda. Sungguh bangga berada di tengah muda-mudi yang akan meneruskan perjuangan membangun negeri.

Dalam rangka peringatan HPS inilah, sekolah mengajak siswa kelas I dan II untuk menikmati makanan-makanan lokal yang memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah baik dari makanan kekiniaan yang lebih banyak diminati saat ini.Selesai melaksanakan upacara, para siswa kembali ke dalam kelas dan merayakan Hari Pangan Sedunia. Kegiatan HPS tahun ini bertema “Masa depan makanan ada di tangan kita” Para Siswa SD Strada Kampung Sawah diajak untuk meningkatkan kesadaran masih banyak orang yang tidak bisa menikmati keistimewaan dalam hal pangan. Para siswa diajak untuk semakin sadar dalam menikmati dan menghargai makanan dengan memilih makanan yang sehat dan bernutrisi bagi tubuh.

Siswa SD Strada Kampung Sawah kelas I dan II diajak untuk menikmati olahan jagung yang dibuat menjadi makanan Jasuke (Jagung Susu Keju). Siswa kelas III membuat olahan makanan dari bahan ubi. Olahan ubi tersebut dikreasikan dengan toping yang beraneka macam ada keju, meses, dan susu tergantung kesukaan para siswa. Kelas IV dan V mengadakan lomba berkreasi melalui pangan tradisional yang ditugaskan dan diupload di youtube/drive. Wahh, tahukah kalian ada banyak ragam makanan yang dihasilkan lho! Ada yang membuat arsik yaitu sajian ikan yang dimasak dengan bumbu kuning khas Batak. Ada pula yang mengkreasikan cireng dari bahan beras dan tepung kanji yaitu makanan khas dari Bandung. Wahh! Serunya kegiatan siswa menambah wawasan akan ragam makanan khas dari berbagai wilayah di negeri ini. Tak lupa kelas VI yang membuat kreasi buah menjadi es buah segar dan sehat. Slruppp! Nikmatnya dimakan bersama dengan teman-teman sekolah.

     

Tidak selesai sampai di sini. Kegiatan HPS masih berlanjut dengan membagikan makanan sehat bagi sesama yang membutuhkan. Hujan berkat yang menguyur dari siang tidak menyurutkan niat dan semangat Bapak/Ibu guru dalam berbagi. Bapak/Ibu guru dan karyawan terbagi dalam 2 kelompok, berkeliling menggunkan mobil untuk menyalurkan makanan sehat bagi sesama. Total 100 dus makanan yang disiapkan dan terlaksana dengan lancar. Puji Tuhan.

Semua rangkaian kegiatan ini dapat berlangsung karena perhatian dan kerja sama yang baik dari orang tua/wali siswa SD Strada Kampung Sawah. Siswa SD Strada Kampung Sawah mengumpulkan celengan Yesus Tunawisma dari awal Oktober dan anak-anak mengumpulkannya sejak Senin-Rabu, 25 – 27 Oktober. Terima kasih atas bentuk dukungan dan perhatian serta kerja sama yang baik untuk orang tua siswa SD Strada Kampung Sawah. Tuhan memberkati dan mengasihi kita selalu.

Salam AMDG!

Sebarkan artikel ini